Susunan Struktur Teks Negosiasi yang Tepat adalah?

Dalam dunia bisnis dan interaksi manusia, negosiasi adalah suatu keahlian yang penting. Setiap kali ada kepentingan yang berbeda dan tujuan yang harus dicapai, negosiasi menjadi cara untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Salah satu bentuk negosiasi yang umum digunakan adalah melalui teks negosiasi.

Teks negosiasi merupakan komunikasi tertulis yang digunakan untuk mencapai persetujuan atau kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat. Baik dalam bisnis, perjanjian kontrak, atau dalam kehidupan sehari-hari, teks negosiasi menjadi alat yang efektif untuk mengekspresikan penawaran, permintaan, dan diskusi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai hasil yang diinginkan. 

Pentingnya teks negosiasi yang efektif tidak dapat diabaikan. Melalui teks negosiasi yang baik, Anda dapat mencapai tujuan Anda, mempengaruhi orang lain, dan membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis atau rekan kerja. Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam teks negosiasi, diperlukan pemahaman yang baik tentang struktur, strategi, dan elemen penting yang harus ada.

Pertanyaan

 Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah ...

1.) orientasi 3.) penawaran 5.) pemenuhan 7.) permintaan 2.) persetujuan 4.) penutup 6.) pembelian

Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah…

A. 1-7-5-3-2-6-4

B. 2-7-5-3-1-6-4

C. 1-7-5-3-2-4-6

D. 1-7-5-2-3-4-6

E. 1-7-3-5-2-6-4

Jawaban

Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah 1-7-5-3-2-6-4

Jawaban yang benar adalah A. 1-7-5-3-2-6-4

Penjelasan

Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah sebagai berikut.

1. Orientasi

Pada tahap ini, negosiasi dimulai dengan memberikan pengenalan atau orientasi mengenai tujuan dan maksud dari negosiasi tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi saling memperkenalkan diri, mengidentifikasi isu atau masalah yang akan dibahas, dan membangun pemahaman bersama tentang konteks negosiasi.

2. Permintaan

Tahap ini melibatkan permintaan atau tawaran yang konkret dari salah satu pihak kepada pihak lainnya. Salah satu pihak dapat menyampaikan penawaran, harga, atau kondisi yang diinginkan sebagai langkah awal dalam mencapai kesepakatan.

3. Pemenuhan

Setelah penawaran disampaikan, pihak yang menerima penawaran akan mengevaluasi dan merespon dengan permintaan atau tawaran mereka sendiri. Pihak ini dapat mengajukan permintaan perubahan, negosiasi harga, atau syarat lainnya yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan mereka.

4. Penawaran

Pada tahap ini, pihak yang awalnya memberikan penawaran akan mengevaluasi permintaan atau tawaran dari pihak lain dan merespons dengan penawaran balik. Tujuan dari tahap ini adalah mencapai titik kesepakatan di mana kedua belah pihak merasa puas dengan penawaran yang diajukan.

5. Persetujuan

Tahap ini melibatkan diskusi dan negosiasi lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pada akhirnya, kesepakatan akan dicapai dan direspons dengan persetujuan bersama.

6. Pembelian

Setelah mencapai kesepakatan, tahap ini melibatkan proses pembelian atau pelaksanaan kesepakatan yang telah dicapai. Pihak yang membutuhkan produk atau layanan akan melakukan pembelian dan memenuhi kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

7. Penutup

Tahap terakhir adalah penutup di mana kesepakatan dicatat secara resmi. Hal ini melibatkan penyusunan dokumen atau kontrak yang berisi rincian dan persyaratan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Penutup ini menandai akhir dari proses negosiasi.

Share :